Resume Materi Hari Kedua PKKMB UNUSA TA 2024-2025

 Resume Hari Kedua PKKMB Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya


        Pada lanjutan PKKMB Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya kemarin, hari ini merupakan hari kedua berjalannya PKKMB UNiversitas. Kami kedatangan guest star dari sebuah acara tv yang terkenal, clash of champion, yang bernama Bagas Satrio Wicaksono (Kak Agas). Kak Agas adalah seorang mahasiswa teknik kelautan Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya yang saat ini sedang berada di semester 7. Tema yang dibawakan yakni "Tantangan Mahasiswa di Era Revolusi 4.0". Kak agas berkata bahwa tantangan terbesar sama dengan peluang terbesar. Yang dimaksud peluang terbesar disini ialah teknologi. Jadi kita bisa melalui tantangan itu dengan melaluinya, mencoba peluang tersebut, tetapi dengan memanfaatkannya sebaik mungkin dan juga mengontrol diri kita agar tidak digunakan atau dimanfaatkan untuk sesuatu yang salah. Kak agas melanjutkan materi dengan pembahasan mengenai memulai memanfaatkan sosial media. Pada saat memulai bersosial media, awali dengan membuat konten dengan konsisten. Jika ada yang memberi kritik, terimalah jika itu memang sebuah kritikan yang bagus dan membangun. Jika ada yang mencemooh tidaklah perlu didengar. Terakhir, Kak Agas memberi pesan "ketika happy jangan membuat janji dan jika emosi jangan mudah bereaksi".

        Materi Kedua disampaikan oleh Bapak wakil rektor Perbanas, yakni Bapak Dr. Haryanto Umar yang membawa tema mahasiswa lawan koruptor. Korupsi ada banyak jenisnya, meliputi kerugian keuangan negara, gratifikasi, perbuatan curang, penggelapan dalam jabatan, suap menyuap,pemerasan, dan COI (conflic of interest), dan masih banyak lagi. Lalu unsur korupsi meliputi, pertama, ada pelaku perbuatan korupsi, karena tidak mungkin ada korupsi jika tidak ada pelaku yang menjalankannya. Kedua, menguntungkan diri sendiri, orang lain, ataupun korporasi. Ketiga, melawan hukum, karena jika melakukan korupsi berarti melawan hukum. Lalu yang keempat, merugikan keuangan negara.

     Materi ketiga disampaikan oleh KH. Ma'ruf Khozin dengan tema Aswaja (Ahlussunnah Wal Jama'ah). Beliau adalah pengasuh Pondok Pesantrem Rhoudlotul Ulum Madura dan Ketua Aswaja Center PWNU Jawa Timur. Beliau menjelaskan tentang ada beberapa pembagian madzhab menurut Syekh Abu Zahrah Mesir. Ada madzhab politik seperti syi'ah dan khawarij. Ada madzhab akidah seperti mu'tazilah, qodariyah, dan jabariyah. Dan juga ada alira baru seperti salafi-wahabi, bahaiyah, dan ahmadiyah. Ada pembagian madzhab juga seperti Akidah (Asy'ari dan maturidi), Fikih (Syafi'i, maliki, hanafi, dan hambali), terakhir ada Akhlak (Al junaid dan Al Ghazali). Beliau menjelaskan bahwa Ahlussunnah Wal Jama'ah itu bukan hanya Nahdlatul Ulama, tetapi juga semua orang yang intinya mempunyai madzhab, memilih madzhab. Beliau melanjutkan sikap kemasyarakatan NU ada 4, meliputi tawassuth dan i'tidal (berlaku adil dan dan lurus serta menghindari segala pendekatan yang bersifat ekstrem) tasamuh (toleran terhadap perbedaan pandangan), tawazun (sikap seimbang dalm berkhidmat), dan amar ma'ruf nahi mungkar (mendorong berbuat kebaikan, serta menolak semua hal yang dapat menjerumuskan nilai-nilai kehidupan.

Kunjungi resume teman saya : Dimas Arya Putra Agung


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PKKMB (Resume UNUSA Terima Penghargaan sari Walikota Surabaya)

Resume Materi Hari Pertama PKKMB UNUSA TA 2024-2025